IBM resmi meluncurkan watsonx AI Labs, sebuah pusat inovasi baru yang berfokus pada pengembang di jantung Manhattan, New York City. Inisiatif ini dirancang untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI) secara luas, khususnya dalam pengembangan solusi AI generatif untuk sektor bisnis.
Berlokasi di kantor baru IBM di One Madison, lab ini memperluas jaringan laboratorium teknik global milik perusahaan. Di sinilah para peneliti dan insinyur IBM akan bekerja berdampingan dengan startup, perusahaan rintisan yang tengah berkembang, dan korporasi besar dunia untuk menciptakan solusi AI yang aplikatif dan bernilai nyata.
“Ini bukan laboratorium korporat biasa. watsonx AI Labs adalah tempat para pengembang AI terbaik mendapat akses ke insinyur kelas dunia dan sumber daya untuk membangun bisnis serta aplikasi baru yang akan mengubah wajah AI di dunia korporat,” ujar Ritika Gunnar, General Manager Data & AI IBM, dalam keterangan resmi, Selasa (2/6).
IBM juga mengumumkan akuisisi keahlian dan lisensi teknologi dari Seek AI, sebuah startup asal New York yang mengembangkan agen AI untuk pemanfaatan data perusahaan. Keahlian Seek AI akan menjadi bagian penting dari ekosistem watsonx AI Labs.
“Menjadi bagian dari watsonx AI Labs memungkinkan kami menggabungkan pengalaman membangun agen data dengan kedalaman rekayasa IBM untuk menjawab tantangan AI yang paling kompleks dari klien,” kata Sarah Nagy, CEO Seek AI.
New York saat ini menjadi salah satu pusat AI global dengan lebih dari 2.000 startup AI. Tenaga kerja AI di kota ini tumbuh hampir 25 persen antara 2022 dan 2023, sementara sejak 2019, lebih dari 1.000 perusahaan terkait AI telah mengumpulkan dana investasi sebesar US$27 miliar.
“Peluncuran watsonx AI Labs oleh IBM menandai investasi transformasional dalam ekosistem inovasi New York. Ini memperkuat posisi kota ini sebagai pusat AI global yang bertanggung jawab dan mutakhir,” ujar Julie Samuels, Presiden dan CEO Tech.