Elon Musk Ingin Menjajah Mars dengan Teknologi dan Genetikanya, Apa Visi dan Misinya?

Elon Musk berencana menjajah Mars dengan teknologi canggih dan kontribusi genetikanya. Menurut laporan dari The New York Times, Musk mengusulkan penggunaan spermanya untuk membantu populasi koloni Mars, dengan tim peneliti ditugaskan untuk menentukan kelayakan reproduksi manusia di sana.

Musk memperkirakan bahwa peradaban di Mars dapat terbentuk dalam 20 tahun, dengan berbagai perusahaan miliknya seperti SpaceX, Tesla, dan The Boring Company yang berperan dalam mewujudkan visi ini. Simak berita lengkapnya disini!

CEO SpaceX, Elon Musk, sering menyatakan keinginannya untuk membangun koloni di Mars. Menurut laporan dari The New York Times, Musk mengusulkan untuk menggunakan spermanya untuk membantu populasi koloni Mars.

Tim peneliti telah ditugaskan untuk menentukan apakah manusia dapat memiliki anak di sana. Musk, yang saat ini memiliki 12 anak, dapat melihat jumlah keturunannya meningkat secara signifikan jika rencana ini terwujud.

Teknologi dan Rencana Masa Depan
Musk menekankan bahwa diperlukan jumlah orang dan tonase yang cukup di Mars agar peradaban di sana dapat bertahan, terutama jika terjadi sesuatu yang mengancam Bumi. Dia memperkirakan hal ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 20 tahun.

Berbagai perusahaan Musk, termasuk Tesla, The Boring Company, dan Twitter (sekarang X), akan berperan dalam misi ke Mars.

Misalnya, Cybertruck Tesla akan digunakan untuk menjelajahi permukaan Mars, sementara The Boring Company akan membantu dengan teknologi pengeboran bawah tanah. Layanan internet Starlink juga akan memainkan peran penting dalam komunikasi berkecepatan tinggi di Mars.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *